Organic Soap Bar VS Non-Organic Soap Bar

24 Maret 2020

Hobby

By: Anastasia Sabrina (PU-X)

     Sabun merupakan produk yang wajib dimiliki oleh tiap masyarakat untuk kebersihan tubuh. Jika kita mandi hanya menggunakkan air, kita tidak dapat bersih dari kuman, virus, dan bakteri lainnya yang akan mengancam kesehatan. Dalam aktivitas yang kita lakukan sehari – hari, khususnya outdoor, membuat kita tidak terhindar dari polusi debu, kotoran, keringat, dan lain – lain. Untuk itu masyarakat disarankan untuk mandi 2 kali kali sehari untuk membersihkan diri dari hal – hal tersebut. Selain dari untuk kebersihan, Sabun juga memiliki manfaat lainnya seperti memutihkan kulit, menjaga kelembapan kulit, memberi sensasi segar dan harum. 

    Saat ini, Gaya hidup organik cukup digemari oleh beberapa kalangan dalam masyarakat. Gaya hidup organic ini Tentunya juga mencakup alat – alat mandi seperti pemakaian sabun batang organik yang saat ini marak diperjualbelikan maupun mengikuti training membuat sabun batang organik. Hal ini disebabkan sabun batang organik memiliki keunggulan sendiri dibandingkan sabun kimia dari pabrik yang biasa kita lihat di supermarket dan toko – toko lainnya.

    Sabun batang organik cocok untuk kulit sensitif. Seperti yang kita ketahui sabun pabrik memiliki bahan kimia yang memungkinkan terjadinya iritasi bagi pemilik kulit sensitif. Dalam hal ini sabun batang organic memiliki bahan bahan yang aman untuk kulit sensitif. Selain itu sabun batang organik dapat memberikan kelembapan jangka panjang disebabkan oleh zat hidrokopis yang mampu menyerap dan juga mengikat uap air and udara sehingga kulit menjadi tidak mudah kering. Sabun batang organik juga mampu mencegah penuaan dini. Bahan alami yang terkandung dalam sabun batang organik membantu meremajakan kulit sehingga tidak akan mengurangi penampilan justru akan mempercantik diri karena juga dapat memutihkan kulit. Tidak hanya manfaat diatas, sabun organik juga ramah lingkungan. Jika dibandingkan dengan sabun pabrik yang memiliki bahan kimia untuk meningkatkan kadar kekentalan dan busa yang berpotensi merusak lingkungan, sabun organik tidak memiliki bahan kimia tersebut.    

    Selain dari manfaat dari sabun organik, pemakaian sabun ini juga memiliki kelemahan. Tentu dengan bahan organik ini, harga sabun organik cenderung lebih mahal dibandingkan sabun pabrik. Hal ini disebabkan karena bahan – bahan pembuatan sabun organik memiliki harga yang cenderung lebih tinggi daripada sabun pabrik. Seperti contohnya menurut data dari Sarah Villafranco selaku Dermatology, 1 ons minyak essential dari mawar alami memiliki harga $500. Harga ini cukup mahal jika dibanding harga 1 ons minyak essential dari mawar non alami yang hanya seharga $280 (Tempo, 2017) Selain itu sabun organik memiliki tanggal expired yang tergolong cukup cepat jika dibanding sabun pabrik. Dengan komposisi bahan – bahan botanical tanpa adanya bahan pengawet, tidak dipungkiri ini akan berdampak pada masa simpan sabun organik. Rata – rata sabun organik hanya dapat disimpan 12 hingga 20 bulan sedangkan sabun Pabrik dapat disimpan hingga 3 tahun lebih (Kompas, 2015). Tidak hanya itu, penggunaan sabun organik akan lebih boros dikarenakan sabun organik memiliki busa yang lebih sedikit daripada sabun pabrik sehingga penggunaan sabun organik akan lebih cepat habis daripada sabun pabrik.

     Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Sabun organik dan sabun pabrik memiliki keunggulan masing masing. Sabun organik memiliki manfaat lebih pada kesehatan kulit dan ramah lingkungan. Sabun organik memiliki keunggulan dari segi harganya yang lebih murah, masa tenggang expire yang tergolong cukup lama, dan tidak cepat habis. Pemaparan ini dapat dijadikan pertimbangan untuk pembelian sabun sesuai dengan kebutuhan konsumen yang akan memakainya.