Desa Wisata Batulayang, Jawa Barat — Tim PPK Ormawa 2024 Universitas Agung Podomoro yang merupakan kolaborasi dari Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Kewirausahaan, Akuntansi dan Bisnis Perhotelan baru-baru ini melaksanakan kunjungan ke Desa Wisata Batulayang dalam rangka program optimalisasi potensi desa wisata. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang standar pelayanan penginapan di Caimandala dan mengembangkan potensi outbound yang ada di desa tersebut.
Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif Tim untuk meningkatkan keterampilan masyarakat setempat dalam mengelola atraksi wisata dan akomodasi secara profesional. Dalam program yang berlangsung selama tiga hari tersebut, mahasiswa memberikan berbagai materi pelatihan, termasuk teknik pelayanan tamu, manajemen kebersihan, dan prosedur keselamatan bagi para wisatawan.
“Kami sangat antusias dengan program ini karena dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Desa Batulayang. Dengan pengetahuan yang kami bagikan, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan penginapan di Caimandala, sehingga wisatawan merasa lebih nyaman dan aman,” ujar Dustyn Justino, Ketua HIMA Kewirausahaan 2024 Universitas Agung Podomoro.
Selain pelatihan, Tim PPK Ormawa 2024 Universitas Agung Podomoro juga bekerja sama dengan warga setempat untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi outbound di area sekitar penginapan Caimandala. Outbound menjadi salah satu daya tarik yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Batulayang. Kegiatan outbound yang direncanakan meliputi aktivitas seperti flying fox, trekking, dan permainan tim yang menantang, yang disesuaikan dengan kondisi alam sekitar.
Desa Batulayang memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis alam. Dengan pemandangan alam yang asri dan udara yang sejuk, desa ini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang mencari pengalaman berwisata yang berbeda. Upaya pengembangan potensi outbound ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung, terutama dari kalangan pecinta alam dan penggemar aktivitas luar ruangan.
Warga desa dan para pengelola penginapan menyambut baik kegiatan pelatihan ini. Mereka berharap, dengan adanya pendampingan dari mahasiswa, standar pelayanan di penginapan mereka dapat lebih ditingkatkan dan dapat bersaing dengan destinasi wisata lainnya.
“Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk belajar langsung dari para mahasiswa. Ilmu dan pengalaman yang mereka bagikan sangat berguna bagi kami untuk mengembangkan desa kami menjadi lebih baik lagi,” kata Vale, salah satu pengelola penginapan di Caimandala.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa wisata lainnya di Indonesia yang ingin mengembangkan potensi lokal dengan melibatkan institusi pendidikan sebagai mitra strategis dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Tentang Desa Wisata Batulayang
Desa Wisata Batulayang merupakan salah satu desa yang terletak di kawasan wisata Cisarua, Jawa Barat. Desa ini menawarkan berbagai atraksi wisata alam dan budaya yang menarik, mulai dari trekking, camping, hingga wisata edukasi pertanian. Dengan program pengembangan yang terus berkelanjutan, Desa Batulayang diharapkan mampu menjadi destinasi unggulan yang dapat menarik wisatawan domestik dan internasional.