Wabah Corona : Bagaimana Dampaknya pada Bisnis dan Cara Mengantisipasinya

20 Maret 2020

Business

Wabah Virus Corona atau Covid-19 pada awal tahun 2020 ini tidak hanya mempengaruhi kehidupan masyarakat secara personal, namun juga profesional. Bisnis-bisnis terkena dampaknya, terutama bisnis B2C (Business to Consumer) yang berhubungan langsung dengan konsumen perorangan, seperti restoran, salon, retail, bank dan lain-lain.

Apabila Anda seorang pengusaha atau pebisnis, maka Anda harus tau bagaimana dampak Virus Corona pada bisnis Anda dan cara mengantisipasinya.

Virus Corona bisa menyebar secara mudah antar orang yang satu dengan orang yang lainnya. Karena itulah pemerintah menerapkan social distanding (jarak sosial) dengan tujuan untuk menekan penyebaran Virus Corona yang lebih luas lagi. Banyak juga perusahaan yang menerapkan sistem work from home dan mereka yang awalnya telah merencanakan liburan juga terpaksa membatalkannya dan tinggal di rumah masing-masing. Akibatnya? Mall dan tempat hiburan lainnya menjadi jauh lebih sepi dan omzet juga ikut menurun secara drastis. Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) sendiri mengungkapkan bahwa omzet harian pusat perbelanjaan dan mall bisa turun hingga 50% nya. Tentu saja, hal itu berdampak kepada berbagai toko yang terdapat di mall mulai dari restoran, tempat perbelanjaan, salon dan lainnya. Di sisi lain, bisnis juga ikut mengalami penurunan dari segi produktivitas.

Sejak dianjurkannya sistem social distancing (jarak sosial), split operation (pemisahan lokasi) dan work from home (bekerja dari rumah) oleh pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan mau tidak mau harus mengizinkan karyawannya untuk bekerja secara remote. Di satu sisi, usaha ini bisa meminimalisir waktu dan biaya transportasi yang digunakan ke kantor, namun di sisi lain, Anda tidak bisa memonitor pekerjaan karyawan Anda. Dengan berbagai distraksi yang mungkin muncul ketika karyawan bekerja secara remote, produktivitas mereka pun kemungkinan besar akan berkurang.

Nah, disini saya akan merangkum bagaimana cara mengantisipasi dampak Corona terhadap dua sektor utama, yaitu kinerja karyawan dan jumlah permintaan konsumen dari perusahaan Anda.

Simak selengkapnya di bawah ini.

  • Bagaimana Cara Menjaga Karyawan Anda yang Bekerja dari Rumah Tetap Produktif

Karyawan Anda bekerja dari rumah. Jika salah langkah, jangan kaget jika dua atau tiga minggu kemudian Anda menemukan performa perusahaan Anda menurun drastis. Namun, ini bukanlah akhir segalanya. Dengan langkah yang tepat, Anda tetap bisa menjaga performa karyawan Anda yang bekerja dari rumah.

  1. Sediakan Kebutuhan Kerja yang Lengkap Apa saja yang karyawan Anda butuhkan ketika bekerja dari rumah? Ketika mereka bekerja di kantor, segalanya telah tersedia mulai dari laptop hingga internet. Namun, jangan harap hal yang sama bisa mereka peroleh di rumah mereka masing-masing. Pastikan Anda memberikan akses kepada hal-hal yang karyawan Anda butuhkan, baik itu program, alat, maupun paket internet. Jangan sampai hal tersebut menjadi alasan bagi mereka untuk tidak bekerja secara maksimal. Tugas Anda sebagai pemilik perusahaan untuk mengomunikasikan kebutuhan karyawan dengan pihak HR & GA agar bisa menyediakannya.
  2.  Komunikasi Harian Miskomunikasi seringkali terjadi ketika Anda bekerja, namun hal tersebut akan semakin sering terjadi ketika Anda bekerja dari rumah. Anggota tim tidak berada di satu sempat yang sama, sehingga jumlah komunikasi biasa lebih minim. Sebagai pemilik usaha, tugas Anda adalah mengomunikasikan kepada manajer puncak, menengah dan lini pertama untuk selalu berkomunikasi tiap harinya kepada tiap anggota tim. Meskipun tidak ada keperluan mendesak, daily check-in secara tatap muka melalui video atau paling tidak chat personal harus dilakukan. Untungnya, aplikasi seperti Zoom atau Google’s Team Hangouts bisa mempermudah hal ini.
  3. Jadilah Fleksibel dan Fokus pada Hasil Marilah kita melihat secara realistis. Ketika karyawan Anda berada di rumah, mereka tidak mungkin bekerja 8 jam secara penuh. Sebagian mungkin membereskan rumahnya di sela-sela waktu luang. Sebagian lagi harus menjemput anak mereka dari sekolah. Hal tersebut tidak masalah selama pekerjaan mereka selesai dan target tercapai. Jadilah fleksibel. Pekerjaan tidak harus dilihat dari berapa jam mereka bekerja, melainkan hasil yang diperoleh.


  • Cara Mengantisipasi Dampak Virus Corona pada Jumlah Permintaan Konsumen

Sebagian besar bisnis merasakan dampak besar dari Virus Corona, terutama bisnis kecil dan menengah. Penjualan semakin menurun. Beberapa perusahaan bahkan terpaksa memangkas jumlah tenaga kerja mereka. Namun jangan khawatir, ini bukanlah akhir segalanya.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan bisnis Anda bisa tetap berjalan.

  1. Diskon Sudah tau kan betapa gilanya warga Indonesia ketika berbicara tentang diskon. Meskipun harus mengantri di belakang ratusan orang hingga menunggu satu jam sebelum flash sale dibuka, konsumen Indonesia rela melakukannya. Bahkan ironisnya, ada yang memanfaatkan momen ini untuk menjual barang-barang penting seperti masker atau hand sanitizer dengan harga fantastis. Ya, faktanya virus tidak membuat orang Indonesia lupa untuk bertahan hidup atau mencari keuntungan. Dengan menjual barang secara lebih murah, kemungkinan akan ada masyarakat atau reseller yang akan membeli barang Anda meskipun di tengah serangan Virus Corona ini.
  2. Berikan Pilihan Pesan Online Banyak orang tidak pergi ke restoran karena takut tertular virus melalui alat makan hingga meja makan. Jika Anda membuka restoran, Anda bisa menawarkan pilihan pesan online melalui aplikasi layanan antar seperti Grab atau Gojek. Jika restoran Anda masih konvensional, bisa juga Anda tawarkan pilihan pesan antar lewat telepon.
  3. Analisisi dan Buat Rencana Kejadian ini baru terjadi kali ini saja dalam beberapa tahun belakangan. Banyak pebisnis yang belum siap, namun jangan sampai Anda menjadi panik dan kehilangan arah. Analisis apa masalah yang muncul dari kondisi ini, mulai dari perputaran uang, mencari alternatif supply chain dan lain sebagainya.

Itu dia beberapa cara untuk mengantisipasi dampak Virus Corona yang bisa Anda coba. Tidak sulit, bukan? Jaga bisnis Anda tetap bertahan di situasi sulit ini!