Membangun Kolaborasi yang Kokoh: Hubungan Antara Industri dan Pendidikan
06 Mei 2024
Social
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, hubungan antara industri dan pendidikan menjadi semakin penting. Untuk bisa mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan memenuhi kebutuhan pasar. Diperlukan kerja sama antara kedua entitas ini. Hal ini dilakukan untuk membangun beberapa hal berikut:
1. Pemahaman akan Kebutuhan Pasar
Industri memiliki kebutuhan khusus terkait dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam lingkup pekerjaannya. Dengan kerja sama yang erat, lembaga pendidikan dapat memahami secara langsung apa yang dibutuhkan oleh industri, sehingga dapat menyusun kurikulum yang relevan, seperti yang dilakukan oleh program studi Bisnis Perhotelan Podomoro University, dimana kurikulum yang dibuat berdasarkan hasil diskusi antara pihak pengajar, universitas, industri, hingga mahasiswa. Sehingga kurikulum yang dibuat dapat mencakup dan menyesuaikan kebutuhan dan ekspektasi berbagai pihak.
2. Peningkatan Keterampilan Kerja
Kolaborasi antara industri dan lembaga pendidikan memungkinkan adanya program magang, kerja sama proyek, atau pelatihan khusus yang dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa sesuai dengan tuntutan industri. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan antara apa yang dipelajari di jenjang pendidikan dengan apa yang diperlukan di tempat kerja. Salah satu bentuk peningkatan keterampilan yang dilakukan adalah program wajib magang, dimana setiap mahasiswa Podomoro University diwajibkan magang di kantor atau perusahaan yang memenuhi standar universitas. Ada pula lab organik dimana mahasiswa menggunakan projek nyata dalam proses pembelajaran.
3. Inovasi dan Riset Bersama
Melalui kerja sama ini, baik industri maupun lembaga pendidikan dapat saling mendukung dalam melakukan riset dan pengembangan baru.Tidak hanya lembaga pendidikan yang menyesuaikan kurikulum berdasarkan industri, namun industri juga perlu untuk terus berkembang mengikuti zaman berdasarkan riset nyata. Kolaborasi antar industri dan lembaga pendidikan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kemajuan teknologi, serta memungkinkan transfer pengetahuan antara dua entitas ini.
4. Peluang Karir yang Lebih Baik
Mahasiswa yang telah terlibat dalam program kerja sama antara industri dan pendidikan cenderung memiliki akses yang lebih baik ke peluang karier. Hal ini dikarenakan mereka dilihat tidak hanya memiliki pengetahuan secara teoritis namun juga pengetahuan secara praktikal. Mereka memiliki pengalaman praktis yang berharga dan sering kali lebih diinginkan oleh perusahaan karena keterampilan yang telah mereka kembangkan selama menempuh masa pendidikan. Melalui kegiatan organisasi, kegiatan simulasi/praktik, lab organik, dan program magang, mahasiswa dibekali ilmu yang diharapkan oleh industri, yang membawa mereka pada kesempatan karir yang lebih besar. Hal ini juga yang menjadi dasar Podomoro University menerapkan pembelajaran praktikal hingga 70% kegiatan mahasiswa adalah praktek.
5. Pembangunan Komunitas yang Berkelanjutan
Kolaborasi antara industri dan pendidikan tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, namun, kolaborasi ini juga bermanfaat untuk masyarakat secara keseluruhan. Dengan mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas, hal ini dapat membantu meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Mahasiswa yang dapat berkontribusi pada lingkungan masyarakat melalui kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki akan memberi dampak yang lebih pada kemajuan suatu daerah dan negara. Karenanya Podomoro University berusaha menciptakan mahasiswa-mahasiswi yang mampu berkontribusi dengan menanamkan jiwa kewirausahaan pada setiap pribadi terlepas dari program studi yang diambil. Pribadi yang memiliki jiwa kewirausahaan akan memiliki kepekaan dan empati yang membuat mereka melihat peluang untuk sebuah perbaikan dimanapun dan apapun pekerjaan mereka.
Dengan demikian, hubungan yang erat antara industri dan pendidikan, terutama universitas, merupakan faktor kunci dalam membangun ekosistem yang seimbang dan berkelanjutan. Melalui kerja sama yang kokoh, kita dapat memastikan bahwa setiap generasi memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Sumber: