Peningkatan Kompetensi dan Pertumbuhan Wirausaha melalui Program Kelompok Mentoring Bisnis dan Seminar Success Story

06 Oktober 2022

Tutorial

Mendalami entrepreneurship agar kedepannya dapat membangun sendiri bisnis besar sama sekali bukanlah hal yang mudah. Untuk sukses sebagai seorang Entrepreneur, diperlukan tekad dan komitmen yang kuat untuk bertahan dari segala rintangan yang dihadapi. Mustahil dapat secara instan mencapai keberhasilan. Butuh waktu yang lama, usaha keras, dan semangat untuk tidak menyerah agar mampu membangun bisnis sendiri dengan sumber daya dan modal yang terbatas serta mengembangkannya agar dapat menjadi usaha yang laris dan sukses. Selain itu, dalam berusaha sebagai seorang Entrepreneur, yang paling penting bukanlah innovasi dan kualitas produk melainkan  fokus kepada customer. Entrepreneur harus menguasai cara-cara yang terbaik untuk berinteraksi langsung dengan customer  serta memberikan  layanan yang terbaik untuk meningkatkan performance.

Dalam mendukung meningkatnya semangat kewirausahaan, Himpunan Mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Universitas Agung Podomoro dalam Program Peningkatan Kapasitas Organisasi (PPK ORMAWA) Tahun 2022 bekerja sama dengan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Jakarta Barat menyelenggarakan Seminar Success Story. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) 2022 yang juga meliputi Program Kelompok Mentoring Bisnis (KMB) dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi wirausaha dan pertumbuhan wirausaha baru khususnya di Komunitas Tangan Di Aatas Wilayah Jakarta Barat.

Maksud dan tujuan Seminar Success Story untuk memberikan inspirasi kepada entrepreneur yang hadir agar tidak menyerah dalam menghadapi rintangan, meningkatkan wawasan  agar kelak mampu meraih kesuksesan dalam membangun sebuah bisnis dengan modal yang terbatas, dan memastikan agar peserta seminar memahami pentingnya penguasaan terhadap aspek-aspek terkait dengan customer dalam dunia bisnis . Seminar Success Story diselenggarakan di Auditorium Podomoro University secara offline dengan melibatkan 2 narasumber utama yakni Bapaj Jonathan Gultom sebagai Praktisi Kewirausahaan Universitas Agung Podomoro dan dan Ibu Sherly Fam selaku Pemilik Wilmond Indonesia.

Pada kegiatan ini, terdapat juga 15 booth yang disediakan bagi UMKM untuk mempromosikan usaha yang dimiliki. Terdapat juga Networking Area bagi audiens untuk dapat mengenal satu dengan lainnya, berbagi informasi dan pengalaman seputar dunia usaha. Acara dimulai dengan kata sambutan dari Bapak Wisnu Sakti Dewobroto sebagai Ketua Program Studi Entrepreneurship Universitas Agung Podomoro dan Kepala Bagian Podomoro University Center of Entrepreneurial Leader (PUCEL). Selanjutnya, wakil dari TDA dan Ciputra Entrepreneurship Club secara bergantian memberikan presentasi tentang program-program menarik yang biasa dilakukan oleh kedua organisasi tersebut.

Sesi pertama dilbawakan oleh Bapak Jonathan Gultom dengan judul “Mengenal Lebih Jauh tentang Bisnis Berbasis Customer Value” dimulai dengan deskripsi berbagai latihan serta pengalaman yang dimiliki Bapak Jonathan sebagai Business Consultant serta UMKM Supervisor. Bapak Jonathan menekankan bahwa kualitas UMKM yang hanya 4% harus ditingkatkan melalui peningkatan efektifitas pelatihan entrepreneur generasi muda terutama yang berfokus pada customer oriented daripada focus pada product. Hanya ada 1 purpose dalam bisnis yaitu “To Solve Your Customers Problem”.

Bahkan produk terbaik sekalipun tidak akan laris jika dipasarkan di tempat dimana produk tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, sehingga harus berdasarkan dengan apa yang dibutuhkan customer dan apa yang menarik customer. Bapak Jonathan menyatakan yang paling pertama harus dilakukan setiap bisnis adalah melakukan Customer Segment untuk mengetahui siapa target pelanggan, lalu segera menvalidasikan produk yang diciptakan agar mengetahui apakah produknya memenuhi syarat market dan kebutuhan customer.

Selain sesi seminar, terdapat pula sesi networking yang dapat dilakukan antar peserta kegiatan untuk saling berbagi informasi dan pengalaman terkait dengan usahanya masing-masing. Sesi selanjutnya dibawakan oleh Ibu Sherly dengan judul “Dari Ibu Rumah Tangga Menjadi Entrepreneur Sukses”. Ibu Sherly menciptakan Brand sendiri  dan membangun bisnis Wilmond walaupun dengan modal yang minim, dan tanpa menyerah, Ibu Sherly terus berusaha dengan focus kepada hal simple dan hanya memegang dua produk. Seminar Success Story telah berjalan dengan sangat baik dan diharapkan dapat memberikan manfaat serta membuka peluang bagi peserta yang hadir.