oleh: Fendy Kurniawan (PU-X)
1. Sumber Energi
Konsentrasi gula dalam Kurma mencapai 70%, gula alami yang terkandung mampu diserap dengan cepat oleh tubuh, sehingga menghasilkan energi instan. Kurma sangat baik dikonsumsi untuk mengembalikan tenaga setelah seharian menjalankan ibadah puasa.
2. Solusi untuk Pencernaan
Kurma mengandung serat yang berguna membuang racun dalam usus besar sehingga melancarkan pencernaan, serta mencegah risiko sembelit dan diare.
3. Menurunkan Risiko Sakit Jantung
Kurma juga kaya akan kalium yang mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Tingginya kadar kolestrol LDL merupakan faktor utama penyebab sakit jantung dan stroke.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Zat selenium, mangan, tembaga, magnesium, dan mineral pada kurma berperan dalam mencegah turunnya kesehatan tulang, seperti tulang rapuh dan keropos.
5. Menangkal Radikal Bebas
Kurma adalah buah tinggi antioksidan yang dapat mengurangi efek radikal bebas pada tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel-sel jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit.
6. Mencegah Anemia
Kurma ternyata mengandung zat besi yang tinggi, zat besi akan membantu proses pembentukan sel darah merah, meningkatkan energi dan kekuatan, sekaligus mengurangi rasa lelah dan kelesuan.
Ada sejumlah tips dalam memilih Kurma yang baik, diantaranya:
1. Tidak lengket
Usahakan tidak membeli kurma yang lengket dengan kurma lain. Sebab, dikhawatirkan Kurma telah ditambahkan gula cair atau madu untuk menciptakan rasa masis yang berlebih.
2. Tidak berlubang
Lubang yang ditemui pada Kurma biasanya terjadi akibat gigitan kutu. Salah satu penyebabnya adalah proses sortir dan pembungkusan yang tidak baik sehingga kutu masuk kedalam daging Kurma.
3. Tidak keriput
Kulit daging buah keriput menjadi pertanda Kurma terlalu kering karena kandungan gizinya telah berkurang.
(Sumber Referensi: CNN Indonesia, Redoxon, Wikipedia)