Oleh: Fendy Kurniawan (PU-X)
Era digital di Indonesia telah banyak membawa manfaat baik bagi kehidupan, namun tanpa disadari bersamaan itu juga muncul dampak yang kurang menyenangkan, yaitu menurunnya tingkat literasi, hal ini dikarenakan pada era digital kebanyakan orang lebih menyukai tampilan visual yang didominasi dengan gambar, animasi,dan video, dibanding membaca teks.
UNESCO menyebutkan Indonesia berada di urutan kedua terbawah dalam hal literasi, artinya minat baca di Indonesia sangat rendah. Minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%, yang berarti dari 1.000 orang, hanya 1 orang yang rajin membaca. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan, padahal membaca memiliki segudang manfaat positif bagi kita.
Berikut kami sajikan lima manfaat membaca buku:
1. Menstimulasi Mental
Terstimulasi secara mental dapat memperlambat atau mencegah penyakit Dementia (Pikun) dan Alzheimer. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Sussex, Inggris, membaca merupakan cara paling efektif untuk mengatasi stres, lebih ampuh dibanding mendengarkan musik, minum teh, bahkan berjalan-jalan.
"Reading is to the mind what exercise is to the body." —Joseph Addison
2. Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Sama halnya dengan tubuh yang membutuhkan olahraga agar tetap bugar, otak manusia juga perlu ‘berolahraga’ untuk mempertahankan fungsinya. Olahraga yang dapat mempertahankan dan juga meningkatkan fungsi kognitif dari otak adalah membaca buku. Menurut jurnal penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Neurology, membaca buku mampu melatih daya ingat dan konsentrasi seseorang. Dengan membaca buku secara rutin, otak distimulasi untuk terbiasa mengolah pikiran dan memori, serta fokus terhadap suatu hal selama beberapa waktu.
"Reading is at the center of our lives. The library is our brain. Without the library, you have no civilization." — Ray Bradbury
3. Menambah Kemampuan Berbahasa
Semakin banyak membaca buku, semakin banyak pula kosakata yang kita dapatkan. Hal tersebut bisa meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis. Dengan kosakata yang lebih kaya, seseorang memiliki banyak inspirasi dan topik untuk dibahas, baik lewat bicara langsung atau tulisan. Selain itu, membaca juga dapat membantu dalam mempelajari bahasa baru.
“Read a thousand books, and your words will flow like a river." — Virginia Woolf
4. Menumbuhkan Rasa Empati
Empati merupakan kemampuan seseorang untuk menyelami pemikiran dan keadaan emosional orang lain. Hasil penelitian dari The New School for Social Research menyebutkan bahwa dengan membaca buku—terutama fiksi—dapat membantu seseorang untuk memahami apa yang dipikirkan orang lain dari emosi yang disajikan.
"Reading is an exercise in empathy; an exercise in walking in someone else’s shoes for a while." — Malorie Blackman
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Tubuh anda perlu rileks sebelum tidur, para ahli merekomendasikan agar kita melakukan hal yang menenangkan setidaknya satu jam sebelum tidur, salah satunya dengan membaca. Kebiasaan membaca sebelum tidur adalah cara untuk mengingatkan otak untuk beristirahat. Usahakan membaca buku fisik alih-alih membaca buku digital, karena cahaya yang dipancarkan oleh perangkat dikhawatirkan membuat kita tetap terjaga.
"We read in bed because reading is halfway between life and dreaming, our own consciousness in someone else’s mind." — Anna Quindlen
(Sumber Referensi: CNN Indonesia, Gramedia, Bobo, Kemenkominfo)