By: Anastasia Sabrina (PU-X)
Untuk menjaga kesehatan tubuh kita, tentunya tidak cukup dengan hanya olahraga rutin setiap hari, asupan makanan dalam tubuh kita juga ikut mempengaruhi kesehatan tubuh. Salah satu asupan yang diperlukan tubuh adalah dengan mengkonsumsi buah – buahan. Buah – buahan memiliki banyak manfaat yang berguna untuk kesehatan sehari – hari. Namun sangat disayangkan, faktanya tidak semua orang suka mengkonsumsi buah seperti tidak menyukai rasanya atau tidak praktis untuk dimakan sehari – hari. Saat ini masyarakat lebih banyak memilih untuk meminum jus buah daripada memakan buah potong dengan alasan praktis dapat diminum dimana pun maupun rasa dari jus yang memang biasanya lebih enak karena umumnya diberikan campuran sebagai pemanis seperti susu, gula, coklat dan topping lainnya. Namun tahu kah kalian meski buah dan jus sekilas memiliki kandungan yang sama, namun dengan mengkonsumsi buah yang dijadikan jus justru memberikan dampak lain bagi kesehatan? Berikut penjelasannya.
Buah potong segar mengandung serat, vitamin, gula alami dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit. Dengan mengubah buah potong menjadi jus buah, nutrisi yang ada buah potong malah menjadi berkurang dan malah dapat membahayakan kesehatan. Jus buah mengandung banyak zat gula dikarenakan penggunaan buah dalam pembuatan jus biasanya tidak hanya satu. Umumnya menggunakkan 2 sampai 4 buah tergantung jenis buah dan air sari buah yang dihasilkan. Berdasarkan data dari buku Complete Food and Nutrition Companion menjelaskan bahwa jus tanpa pemanis tambahan gula umumnya mengandung zat gula dengan kisaran 11 persen. Jumlah ini bahkan lebih banyak dari minuman soda yang mengandung 10 persen gula.
Tidak hanya itu, tambahan topping pemanis juga ikut menyumbang zat gula pada buah. Banyaknya gula pada jus buah ini memiliki resiko untuk mengidap penyakit diabates. Tidak hanya itu pada jus buah dalam bentuk kemasan di supermarket sebenarnya tidak mengandung 100% ekstrak alami buah. Faktanya terdapat zat tambahan adiktif seperti perisa buah untuk menguatkan rasa jus buah, ataupun pengawet agar tahan lama. Hal ini disebabkan pada jus kemasan, kebanyakan produsen melakukan pemerasan sari buah terlebih dahulu setelah itu disimpan cukup lama. Hal ini membuat sari buah hilang dan tanpanya pengawet, air perasan ini dapat membusuk. Kandungan ini lah yang membuat jus buah kemasan tidak membuat kita sehat malahan justru menimbulkan penyakit seperti penyakit jantung coroner, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.
Berbeda dari jus buah, mengkonsumsi buah potong justru menghindarkan kita dari penyakit. Berdasarkan penilitian dari para peneliti dari Harvard School of Public Healt memaparkan bahwa banyak mengkonsumsi buah potong dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2. Selain itu mengkonsumsi buah potong mudah dicerna oleh tubuh. Ketika kita mengkonsumsi buah utuh, kita harus mengunyah terlebih dahulu. Dengan mengunyah, produksi air liur didalam mulut kita bertambah sehingga membuat sari buah lebih cepat diserap kedalam aliran darah tubuh kita. Berbeda dengan just buah yang sulit diserap tubuh dikarenakan kita tidak mengunyahnya sehingga produksi liur kita sedikit.
Jus buah sebaiknya dijadikan cemilan saja dan tidak dikonsumsi sehari – hari. Akan lebih baik tidak menambahkan topping pemanis apapun karena tanpa pemanis ini pun zat gulanya sudah cukup banyak. Selain itu disarankan juga memadukan dengan sayuran karena sayuran umumnya mengandung kadar gula sedikit (kecuali kentang, bit, ubi, wortel, bawang Bombay). Selain itu dengan menambahkan sayuran akan mengurangi jumlah buah yang digunakkan untuk membuat jus.